22/06/10

sistem indera

,
ALAT INDERA MANUSIA
Indera berperan sebagai reseptor, yaitu bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan. Ada lima macam indera yaitu :
1. Mata, sebagai penerima rangsang cahaya (fotoreseptor)
2. Telinga, sebagai penerima rangsang getaran bunyi (fonoreseptor) dan tempat beradanya indera keseimbangan 9statoreseptor)
3. Hidung, sebagai penerima rangsang bau berupa gas (kemoreseptor)
4. Lidah, sebagai penerima rangsang zat yang terlarut (kemoreseptor)
5. Kulit, sebagai penerima rangsang sentuhan (tangoreseptor)
Tiap indera akan berfungsi dengan sempurna apabila :
1. Indera tersebut secara anatomi tidak ada kelainan
2. Bagian untuk penerima rangsang bekerja dengan baik
3. Saraf-saraf yang membawa rangsang dari dan ke otak bekerja dengan baik
4. Pusat pengolahan rangsang di otak bekerja dengan baik.
A. Mata
Letak mata didalam rongga mata yang dilapisi/beralaskan lapisan lemak. Mata merupakan penglihatan untuk menerima rangsang cahaya. Bagian mata yang peka terhadap cahaya adalah bagian bintik kuning yang terdapat pada lapisan retina. Kita dapat melihat benda setelah rangsang cahaya diterima retina tepat pada bintik kuning, kemudian rangsangan diteruskan oleh urat saraf otak ke pusat penglihatan di otak.
Bagian-bagian mata:
1.Kelenjar Lakrima (Air mata)
2.Konjunktiva
3.Humor berair (Cairan berair)
4.Selaput tanduk (Kornea)
5.Selaput pelangi (Iris)
6.Pupil
7.Lensa
8.Suspensor Ligamen
9.Otot-otot bersilia
10.Humor/badan bening
11.Sklera
12.Lapisan koroid
13.Selaput jala mata (Retina)
14.Saraf Optik

Bagian-bagian yang melindungi mata:
1.Alis mata, berguna untuk menghindarkan masuknya keringat ke mata kita.
2.Kelopak mata, berguna untuk melindungi mata dari debu, asap, dan benda asing lain.
3.Bulu mata, berguna untuk mengurangi cahaya dan kotoran yang masuk.
4.Kelenjar air mata, menghasilkan air mata yang berguna untuk membasahi kornea.

B. Telinga
Telinga adalah tempat beradanya indera pendengaran yang memiliki saraf pendengaran. Telinga terbagi menjadi tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Pada bagian rumah siput tersebut terdapat ujung saraf yang berhubungan dengan pusat pendengaran. Didalam telinga juga terdapat alat keseimbangan yang terletak pada tiga saluran setengah lingkaran.
Telinga mempunyai reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi dan untuk keseimbangan. Ada tiga bagian utama dari telinga manusia, yaitu bagian telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga luar berfungsi menangkap getaran bunyi, dan telinga tengah meneruskan getaran dari telinga luar ke telinga dalam. Reseptor yang ada pada telinga dalam akan menerima rarigsang bunyi dan mengirimkannya berupa impuls ke otak untuk diolah.
1. Susunan Telinga
Telinga tersusun atas tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
a. Telinga luar
Telinga luar terdiri dari daun telinga, saluran luar, dan membran timpani (gendang telinga). Daun telinga manusia mempunyai bentuk yang khas, tetapi bentuk ini kurang mendukung fungsinya sebagai penangkap dan pengumpul getaran suara. Bentuk daun telinga yang sangat sesuai dengan fungsinya adalah daun telinga pada anjing dan kucing, yaitu tegak dan membentuk saluran menuju gendang telinga. Saluran luar yang dekat dengan lubang telinga dilengkapi dengan rambut-rambut halus yang menjaga agar benda asing tidak masuk, dan kelenjar lilin yang menjaga agar permukaan saluran luar dan gendang telinga tidak kering.

b. Telinga tengah
Bagian ini merupakan rongga yang berisi udara untuk menjaga tekanan udara agar seimbang. Di dalamnya terdapat saluran Eustachio yang menghubungkan telinga tengah dengan faring. Rongga telinga tengah berhubungan dengan telinga luar melalui membran timpani. Hubungan telinga tengah dengan bagian telinga dalam melalui jendela oval dan jendela bundar yang keduanya dilapisi dengan membran yang transparan. Selain itu terdapat pula tiga tulang pendengaran yang tersusun seperti rantai yang menghubungkan gendang telinga dengan jendela oval. Ketiga tulang tersebut adalah tulang martil (maleus) menempel pada gendang telinga dan tulang landasan (inkus). Kedua tulang ini terikat erat oleh ligamentum sehingga mereka bergerak sebagai satu tulang. Tulang yang ketiga adalah tulang sanggurdi (stapes) yang berhubungan dengan jendela oval. Antara tulang landasan dan tulang sanggurdi terdapat sendi yang memungkinkan gerakan bebas.
Fungsi rangkaian tulang dengar adalah untuk mengirimkan getaran suara dari gendang telinga (membran timpani) menyeberangi rongga telinga tengah ke jendela oval.
c. Telinga dalam
Bagian ini mempunyai susunan yang rumit, terdiri dari labirin tulang dan labirin membran. Ada 5 bagian utama dari labirin membran, yaitu sebagai berikut.
1. Tiga saluran setengah lingkaran
2. Ampula
3. Utrikulus
4. Sakulus
5. Koklea atau rumah siput
Sakulus berhubungan dengan utrikulus melalui saluran sempit. Tiga saluran setengah lingkaran, ampula, utrikulus dan sakulus merupakan organ keseimbangan, dan keempatnya terdapat di dalam rongga vestibulum dari labirin tulang.
Koklea mengandung organ Korti untuk pendengaran. Koklea terdiri dari tiga saluran yang sejajar, yaitu: saluran vestibulum yang berhubungan dengan jendela oval, saluran tengah dan saluran timpani yang berhubungan dengan jendela bundar, dan saluran (kanal) yang dipisahkan satu dengan lainnya oleh membran. Di antara saluran vestibulum dengan saluran tengah terdapat membran Reissner, sedangkan di antara saluran tengah dengan saluran timpani terdapat membran basiler. Dalam saluran tengah terdapat suatu tonjolan yang dikenal sebagai membran tektorial yang paralel dengan membran basiler dan ada di sepanjang koklea. Sel sensori untuk mendengar tersebar di permukaan membran basiler dan ujungnya berhadapan dengan membran tektorial. Dasar dari sel pendengar terletak pada membran basiler dan berhubungan dengan serabut saraf yang bergabung membentuk saraf pendengar. Bagian yang peka terhadap rangsang bunyi ini disebut organ Korti.
Cara kerja indra pendengaran
Gelombang bunyi yang masuk ke dalam telinga luar menggetarkan gendang telinga. Getaran ini akan diteruskan oleh ketiga tulang dengar ke jendela oval. Getaran Struktur koklea pada jendela oval diteruskan ke cairan limfa yang ada di dalam saluran vestibulum. Getaran cairan tadi akan menggerakkan membran Reissmer dan menggetarkan cairan limfa dalam saluran tengah. Perpindahan getaran cairan limfa di dalam saluran tengah menggerakkan membran basher yang dengan sendirinya akan menggetarkan cairan dalam saluran timpani. Perpindahan ini menyebabkan melebarnya membran pada jendela bundar. Getaran dengan frekuensi tertentu akan menggetarkan selaput-selaput
basiler, yang akan menggerakkan sel-sel rambut ke atas dan ke bawah. Ketika rambut-rambut sel menyentuh membran tektorial, terjadilah rangsangan (impuls). Getaran membran tektorial dan membran basiler akan menekan sel sensori pada organ Korti dan kemudian menghasilkan impuls yang akan dikirim ke pusat pendengar di dalam otak melalui saraf pendengaran.
2. Susunan dan Cara Kerja Alat Keseimbangan
Bagian dari alat vestibulum atau alat keseimbangan berupa tiga saluran setengah lingkaran yang dilengkapi dengan organ ampula (kristal) dan organ keseimbangan yang ada di dalam utrikulus clan sakulus. Ujung dari setup saluran setengah lingkaran membesar dan disebut ampula yang berisi reseptor, sedangkan pangkalnya berhubungan dengan utrikulus yang menuju ke sakulus. Utrikulus maupun sakulus berisi reseptor keseimbangan. Alat keseimbangan yang ada di dalam ampula terdiri dari kelompok sel saraf sensori yang mempunyai rambut dalam tudung gelatin yang berbentuk kubah. Alat ini disebut kupula. Saluran semisirkular (saluran setengah lingkaran) peka terhadap gerakan kepala.
Alat keseimbangan di dalam utrikulus dan sakulus terdiri dari sekelompok sel saraf yang ujungnya berupa rambut bebas yang melekat pada otolith, yaitu butiran natrium karbonat. Posisi kepala mengakibatkan desakan otolith pada rambut yang menimbulkan impuls yang akan dikirim ke otak.

C. Kulit
Kulit berfungsi sebagai indera perasa dan peraba. Kulit peka terhadap rangsang yang berupa panas, dingin, tekanan, sentuhan dan sakit/nyeri.
1. Susunan Kulit
Kulit terdiri dari lapisan luar yang disebut epidermis dan lapisan dalam atau lapisan dermis. Pada epidermis tidak terdapat pembuluh darah dan sel saraf. Epidermis tersusun atas empat lapis sel. Dari bagian dalam ke bagian luar, pertama adalah stratum germinativum berfungsi membentuk lapisan di sebelah atasnya. Kedua, yaitu di sebelah luar lapisan germinativum terdapat stratum granulosum yang berisi sedikit keratin yang menyebabkan kulit menjadi keras dan kering. Selain itu sel-sel dari lapisan granulosum umumnya menghasilkan pigmen hitam (melanin). Kandungan melanin menentukan derajat warna kulit, kehitaman, atau kecoklatan. Lapisan ketiga merupakan lapisan yang transparan disebut stratum lusidum dan lapisan keempat (lapisan terluar) adalah lapisan tanduk disebut stratum korneum.
Penyusun utama dari bagian dermis adalah jaringan penyokong yang terdiri dari serat yang berwarna putih dan serat yang berwarna kuning. Serat kuning bersifat elastis/lentur, sehingga kulit dapat mengembang.
Stratum germinativum mengadakan pertumbuhan ke daerah dermis membentuk kelenjar keringat dan akar rambut. Akar rambut berhubungan dengan pembuluh darah yang membawakan makanan dan oksigen, selain itu juga berhubungan dengan serabut saraf. Pada setiap pangkal akar rambut melekat otot penggerak rambut. Pada waktu dingin atau merasa takut, otot rambut mengerut dan rambut menjadi tegak. Di sebelah dalam dermis terdapat timbunan lemak yang berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi bagian dalam tubuh dari kerusakan mekanik.
2. Fungsi Kulit
Kulit berfungsi sebagai alat pelindung bagian dalam, misalnya otot dan tulang; sebagai alat peraba dengan dilengkapi bermacam reseptor yang peka terhadap berbagai rangsangan; sebagai alat ekskresi; serta pengatur suhu tubuh.
Sehubungan dengan fungsinya sebagai alat peraba, kulit dilengkapi dengan reseptor reseptor khusus. Reseptor untuk rasa sakit ujungnya menjorok masuk ke daerah epidermis. Reseptor untuk tekanan, ujungnya berada di dermis yang jauh dari epidermis. Reseptor untuk rangsang sentuhan dan panas, ujung reseptornya terletak di dekat epidermis.

D. Lidah
Lidah berfungsi sebagai indera pengecap. Indera pengecap tersebut terletak pada bagian permukaan atas terbagi menjadi beberapa daerah yang peka terhadap rasa yang berbeda-beda (manis, pahit, asin dan masam). Permukaan lidah juga dapat merasakan panas, dingin, kasar, halus dan nyeri.
Dalam bahasa kedokteran, lidah (dan semua yang menyangkut lidah) disebut Lingual. Lidah sebetulnya adalah kumpulan dari banyak otot. Dilihat dari ukurannya, otot lidah termasuk otot yang paling kuat pada tubuh kita. Otot-otot ini memiliki arah yang berbeda-beda, itu sebabnya lidah kita sangat fleksibel dalam bergerak ke segala arah. Otot lidah ada 2 jenis, otot intrinsik dan ekstrinsik. Otot intrinsik membuat kita mampu mengubah-ubah bentuk lidah (memanjang, memendek, membulat), sedangkan otot ekstrinsik lidah membuat lidah dapat bergerak mengelilingi rongga mulut dan faring.
Secara garis besar lidah dapat terbagi menjadi 2 bagian yaitu 2/3 depan (yang disebut apeks) dan 1/3 belakang (yang disebut dorsum). Bagian depan lidah sangat fleksibel dan bekerja sama dengan gigi dalam pengucapan huruf-huruf. bagian tersebut juga membantu untuk menggerakkan makanan ke segala arah saat sedang mengunyah. Lidah juga mendorong makanan kembali ke permukaan kunyah gigi sehingga gigi dapat menggilasnya. Bagian belakang lidah juga penting untuk pengunyahan. Begitu makanan sudah halus dan tercampur dengan saliva (air liur), atau pada saat meludah, otot-otot belakang lidah bekerja. Otot tersebut bersama-sama air liur mengangkat dan mendorong makanan memasuki esofagus, yaitu “pipa” yang menghubungkan tenggorokan dengan perut.
Lidah Terikat ke Dasar Mulut
Meski dapat bergerak bebas, lidah terikat ke dasar mulut. Coba lihat ke cermin dan angkat lidah Anda, akan terlihat selapis tipis jaringan (yang dalam bahasa kedokteran disebut frenulum ) yang menghubungkan lidah ke dasar mulut.
Permukaan Lidah Tidak Rata
Jangan letakkan dulu cermin Anda. Sekarang perhatikan dengan seksama bahwa permukaan lidah tidak rata, bandingkan dengan bagian bawah lidah yang sangat licin. Hal ini disebabkan karena permukaan lidah bagian depan tertutup oleh selapis tonjol-tonjol yang disebut papillae.
Ada 4 jenis papillae, yaitu :
1.Filiform
2.Fungiform
3.Foliata
4.Vallatae --> papillae terbesar, ada di cekungan berbentuk V di 1/3 lidah bagian belakang.
Semua papilla tersebut memiliki kuncup pengecap, kecuali papilla vallatae yang hanya berfungsi untuk membantu “memegang” makanan). Selain berfungsi sebagai kuncup pengecap, papilla juga membantu untuk “memegang” makanan. Manusia terlahir dengan kurang lebih 10.000 kuncup pengecap. Namun seiring dengan bertambahnya usia, sebagian kuncup pengecapnya mengalami atrofi /mati. Kuncup pengecap dapat membuat kita dapat menentukan apakah suatu makanan berasa manis, asam, pahit atau asin.
Bagaimana Lidah Dapat Menentukan Rasa?
Tiap kuncup pengecap tersusun dari sel-sel yang memiliki rambut berukuran mikro yang sensitif, disebut mikrovilli. Rambut-rambut super mini ini pada saat berkontak dengan makanan akan mengirimkan pesan ke otak, lalu otak akan menerjemahkan sinyal yang diberikan tersebut dan menentukan rasa dari makanan yang kita makan.
Ada beberapa hal yang dapat membuat reseptor kuncup pengecap menjadi kurang sensitif. Bila kita mengemut es batu sebelum makan, dinginnya es dapat membuat kuncup pengecap menjadi kurang sensitif. Begitu juga kalau lidah kita terkena makanan yang terlalu panas, dapat menyebabkan ‘tongue burning’ dan biasanya baru akan pulih dalam 1-2 hari. Lidah yang kebersihannya tidak terjaga juga dapat menyebabkan kesensitifan lidah berkurang, karena banyaknya plak yang terkumpul di permukaan lidah. Selain itu, produksi air liur yang berkurang dan menyebabkan keadaan mulut kering (xerostomia) juga membuat lidah tidak bekerja maksimal.
Saat kita terkena influensa, biasanya makanan apapun terasa hambar. Itu karena lidah tidak bekerja sendirian. Proses pengecapan rasa tidak hanya digawangi oleh lidah tapi juga dibantu oleh hidung. Hidung membantu untuk pengecapan makanan dengan membauinya sebelum makanan dikunyah dan ditelan. Bau yang kuat dari suatu makanan dapat mempengaruhi kuncup pengecap.
Lidah Tidak Istirahat
Tidak seperti kelenjar saliva yang “istirahat” pada saat kita tidur sehingga produksi saliva menurun, lidah tetap beraktivitas meskipun kita sedang tidur. Lidah mendorong saliva ke tenggorokan supaya bisa ditelan. Hal ini menguntungkan, karena kalau tidak di bantal akan terbentuk pulau-pulau besar setiap kali kita tidur.
Jaga Kondisi Lidah
Begitu besarnya manfaat dan fungsi lidah bagi kehidupan kita, sudah sepantasnya kita menunjukkan rasa terima kasih dengan menjaganya tetap sehat dan bersih. Caranya? Pada saat menyikat gigi, lidah juga harus ikut disikat. Sikat saja dengan sikat gigi yang biasa dipakai, namun dengan tekanan ringan. Jangan gunakan tekanan berlebihan karena bisa menyebabkan luka. Lakukan dengan menggerakkan sikat dari bagian belakang lidah ke bagian depan secara perlahan. Bila belum terbiasa mungkin dapat menyebabkan timbul rasa ingin muntah, tapi lama kelamaan akan terbiasa. Hindari makanan yang super panas, karena akan menyebabkan luka

E. Hidung
Hidung berfungsi sebagai indera pembau. Ujung-ujung saraf pembau terletak pada selaput lender rongga hidung bagian atas, kerang hidung atas dan permukaan atas kerang hidung yang tengah. Pada ujungs araf pembau terdapat selaput lender yang berfungsi sebagai pelembab Bau yang busuk pada rongga hidung waktu kita menarik napas ditangkap oleh ujung saraf kemudian dibawa ke pusat pembau di otak sehingga kita dapat menerima rangsang bau.
Anatomi
Secara anatomi, hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung nostril, yang menyaring udara untuk pernafasan. Hidung sebagai suatu istilah, dapat juga digunakan untuk menunjukkan ujung sesuatu, seperti hidung pada pesawat terbang. Secara anatomi, hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung nostril, yang menyaring udara untuk pernafasan. Hidung sebagai suatu istilah, dapat juga digunakan untuk menunjukkan ujung sesuatu, seperti hidung pada pesawat terbang. Hidung manusia Hidung adalah bagian yang paling menonjol di wajah, yang berfungsi menghirup udara pernafasan, menyaring udara,menghangatkan udara pernafasan, juga berperan dalam resonansi suara.
Hidung terdiri daripada bahagian eksternal dan internal. Bahagian eksternal terdapat dipermukaan muka dan terdiri daripada rangka penyokong yang dibentuk oleh tulang dan rawan. Rangka hidung diliputi oleh kulit dan permukaan dalamnya dilapisi oleh membran mukus. Di bawah hidung terdapat dua pembukaan yang disebut lubang hidung atau nares eksternal. Bahagian internal hidung terdiri daripada kaviti yang besar di tengkorak terletak atas dari mulut dan di antara dua kaviti orbit. Bahagian dalam hidung eksternal dan internal dibahagikan kepada bahagian kanan dan kiri oleh pembahagi vertikal yang dikenali sebagai septum hidung. Setiap kaviti hidung mempunyai atap, lantai, dinding lateral dan dinding medial (septum hidung). Kaviti hidung membuka di anterior melalui lubang hidung. Posterior, kaviti ini berhubung dengan farinks melalui pembukaan hidung internal.
Fungsi Hidung
Bulu hidung di dalam cavity hidung menapis debu dan mikroorganisma dari udara yang masuk dan lapisan mukus yang memerangkapnya. Bekalan darah yang banyak ke membran mukus membantu mengawal udara yang masuk menjadi hampir sama dengan suhu badan di samping melembabkannya. Selain itu hidung juga berfungsi sebagai organ untuk membau kerana reseptor bau terletak di mukosa bahagian atas hidung. Hidung juga membantu menghasilkan dengungan (fonasi).


KELAINAN DAN PENYAKIT PADA ALAT INDRA
Kelainan dan penyakit pada alat indra dapat mengganggu manusia ketika berinteraksi terhadap lingkungannya. Berkat kemajuan ilmu pengetahuan, sebagian kelainan dan gangguan tersebut dapat diatasi. Beberapa kelainan dan penyakit yang menyerang alat-alat indra antara lain sebagai berikut.
Mata
1. Astigmatis
Astigmatis (mata silindris) adalah kelainan pada mafa yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Hal ini terjadi karena penderita tidak mampu melihat garis-garis horizontal dan vertikal secara bersama-sama. Mata tidak mampu memfokuskan pandangan karena kornea mata tidak berbentuk bola. Kelainan ini dapat diatasi dengan memakai kacamata silindris. Etiologi Astigmatisma terjadi akibat kelainan kelengkungan permukaan kornea. Bayi yang baru lahir biasanya mempunyai kornea yang bulat atau sferis yang di dalam perkembangannya terjadi keadaan apa yang disebut astigmatisme with the rule (astigmat lazim) yang berarti kelengkungan kornea pada bidang vertikal bertambah atau lebih kuat atau jari-jarinya lebih pendek dibanding jari-jari kelengkungan kornea di bidang horizontal.
Astigmatisma juga sering disebabkan oleh adanya selaput bening yang tidak teratur dan lengkung kornea yang terlalu besar pada salah satu bidangnya. Permukaan lensa yang berbentuk bulat telur pada sisi datangnya cahaya, merupakan contoh dari lensa astigmatis. Derajat kelengkungan bidang yang melalui sumbu panjang telur tidak sama dengan derajat kelengkungan pada bidang yang melalui sumbu pendek. Karena lengkung lensa astigmatis pada suatu bidang lebih kecil daripada lengkung pada bidang yang lain, cahaya yang mengenai bagian perifer lensa pada suatu sisi tidak dibelokkan sama kuatnya dengan cahaya yang mengenai bagian perifer pada bidang yang lain.
Selain itu daya akomodasi mata tidak dapat mengkompensasi kelainan astigmatisma karena pada akomodasi, lengkung lensa mata tidak berubah sama kuatnya di semua bidang. Dengan kata lain, kedua bidang memerlukan koreksi derajat akomodasi yang berbeda, sehingga tidak dapat dikoreksi pada saat bersamaan tanpa dibantu kacamata. (3) Adapaun bentuk-bentuk astigmat adalah sebagai berikut: 1.Astigmat Reguler yaitu astigmat yang memperlihatkan kekuatan pembiasan bertambah atau berkurang perlahan-lahan secara teratur dari satu meridian meridian berikutnya.
Cara mengatasi astigmat regular : memberikan kacamata silinder dengan ukuran yang akan mengimbangi atau berlawanan dengan kelengkungan selaput beningan yang mengakibatkan silinder. Astigmat ireguler : astigmat yang terjadi tidak mempunyai dua meridian yang saling tegak lurus. Astigmat ireguler dapat terjadi akibat kelengkungan kornea pada meridian yang sama berbeda sehingga bayangan menjadi ireguler. Astigmatisma ireguler terjadi akibat infeksi kornea,trauma dan distrofi atau akibat selaput bening.
Cara mengatasi astigmat ireguler: dengan menggunakan lensa kontak sehingga sinar akan dapat dibiaskan pada permukaan lensa kontak dan masuk ke dalam bola mata dengan teratur.Kadang-kadang perlu dilakukan pencangkokan selaput bening atau keratoplasti untuk menghilangkan jaringan parut yang mengganggu penglihatan.

Terapi
Astigmat bisa diperiksa dengan cara pengaburan (fogging technique of refraction) yang menggunakan kartu snellen, bingkai percobaan, sebuah set lensa coba, dan kipas astigmat. Pemeriksaan astigmat ini menggunakan teknik sebagai berikut yaitu:
1.Pasien duduk menghadap kartu Snellen pada jarak 6 meter,
2.Pada mata dipasang bingkai percobaan,
3.Satu mata ditutup,
4.Dengan mata yang terbuka pada pasien dilakukan terlebih dahulu pemeriksaan dengan lensa (+) atau (-) sampai tercapai ketajaman penglihatan terbaik,
5.Pada mata tersebut dipasang lensa (+) yang cukup besar (misal S + 3.00) untuk membuat pasien mempunyai kelainan refreksi astigmat miopikus,
6.Pasien diminta melihat kartu kipas astigmat,
7.Pasien ditanya tentang garis pada kipas yang paling jelas terlihat,
8.Bila belum terlihat perbedaan tebal garis kipas astigmat maka lensa S( + 3.00) diperlemah sedikit demi sedikit hingga pasien dapat menentukan garis mana yang terjelas dan terkabur,
9.Lensa silinder (-) diperkuat sedikit demi sedikit dengan sumbu tersebut hingga tampak garis yang tadi mula-mula terkabur menjadi sama jelasnya dengan garis yang terjelas sebelumnya,
10.Bila sudah dapat melihat garis-garis pada kipas astigmat dengan jelas,lakukan tes dengan kartu Snellen,
11.Bila penglihatan belum 6/6 sesuai kartu Snellen, maka mungkin lensa (+) yang diberikan terlalu berat,sehingga perlu mengurangi lensa (+) atau menambah lensa (-),
12.Pasien diminta membaca kartu Snellen pada saat lensa (-) ditambah perlahan-lahan hingga ketajaman penglihatan menjadi 6/6.

Sedangkan nilainya : Derajat astigmat sama dengan ukuran lensa silinder (-) yang dipakai sehingga gambar kipas astigmat tampak sama jelas.
Sedangkan untuk mengoreksi astigmat dapat dilakukan dengan “trial and error” untuk menemukan lensa sferis yang cocok untuk mengoreksi pembiasan pada salah satu bidang. Setelah itu lensa silindris tambahan digunakan untuk mengoreksi kelainan pada bidang yang lain. Untuk hal terakhir ini, sumbu dan kekuatan lensa silindris yang diperlukan harus ditetapkan. Ada beberapa cara untuk menentukan sumbu dari bidang yang abnormal pada sistem lensa mata.
Salah satu cara adalah dengan menggunakan alat yang bergambar garis-garis hitam paralel secara vertikal maupun horizontal (kartu Snellen yang telah dijelaskan di atas). Setelah mencoba mengoreksi dengan berbagai lensa sferis, diperoleh lensa yang sesuai sehingga salah satu garis menjadi jelas terlihat oleh mata yang astigmat, tetapi garis yang tegak lurus terhadap garis yang terlihat tegas ini malah menjadi kabur. Dari prinsip-prinsip fisika optik dapat terlihat bahwa sumbu bidang silindris mata yang tidak terfokus adalah sejajar lensa silindris (+) atau (-) yang kekuatannya sesuai, dan kemudian diletakkan pada sumbu lensa ini sejajar dengan garis yang tidak terfokus,sampai semua garis sama jelasnya. Setelah ini tercapai, pemeriksa meminta ahli optik untuk membuat lensa khusus yang mengalami koreksi sferis disertai koreksi silindris pada sumbu yang tepat.
2. Miopi
Miopi (rabun jauh) adalah kelainan pada mata yang ditandai dengan mata tidak dapat melihat jauh. Hal itu terjadi karena bola mata terlalu panjang dan bayangan benda jatuh di depan bintik kuning. Kelainan ini dapat diatasi dengan memakai kaca mata berlensa cekung (negatif).
3. Hipermetropi
Hipermetropia (rabun dekat) adalah kelainan pada mata yang ditandai dengan mata tidak dapat melihat dekat. Hal itu terjadi karena bola mata terlalu pendek dan bayangan jatuh di belakang bintik kuning. Kelainan ini dapat diatasi dengan memakai kaca mata berlensa cembung (positifl.
4. Presbiopia
Presbiopia (rabun dekat danjauh) adalah kelainan yang ditandai dengan mata tidak dapat melihat dekat dan jauh. Hal itu terjadi ka.rena daya akomodasi mata mulai berkurans. Kelainan ini dialami oleh orang tua sehingga disebut juga mata tua. Kelainan ini dapat diatasi dengan memakai kacamata berlensa rangkap, yaitu bagian atas berlensa cekung (negatif) dan bagian bawah berlensa cembung (positif). Kelainan miopia, hipermetropia, dan presbiopia serta cara menolongnya telah kamu pelajari di kelas VIII.
5. Rabun Senja
Penderita rabun senja (rabun ayam) tidak dapat melihat dengan baik pada senja dan malam hari ketika cahaya mulai rentang-remang. Gangguan penglihatan ini disebabkan oleh kekurangan vitamin A. Cara mencegah dan mengatasi gangguan ini ialah dengan mengonsumsi rnakanan yang banyak mensandung vitamin A. Misalnya wortel. pepaya, dan tomat.
6. Keratomalasi
Keratomalasi ditandai dengan kornea mata yang keruh. Penyebabnya adalah kekurangan vitamin A yang sangat parah. Jadi, penyakit ini merupakan tingkat lanjut rabun senja. Kekurangan vitamin A menimbulkan penebalan selaput lendir mata. Akibatnya, permukaan mata yang biasanya basah menjadi kering dan kasar (xeroftalmia/xerosis). Ji ka tidak segera cliatasi. akan menimbulkan kebutaan.
7. Katarak
Katarak (bular mata) merupakan kelainan pada lensa mata. Lensa mata menjadi kabur dan keruh sehingga cahaya yang masuk tidak dapat mencapai retina. Biasanya, katarak diderjta oleh orang yang berusia lanjut. Katarak dapat diatasi dengan tindakan operasi.
8. Juling
Kelainan mata ini disebabkan adanya ketidak serasian kerja otot penggerak bola mata kanan dan kiri. Kelainan ini dapat diatasi dengan tindakan operasi pada otot mata.
9. Glaukoma
Kelainan ini ditandai dengan peningkatan tekanan di dalam bola mata. Tekanan terjadi karena adanya sumbatan pada saluran di dalam bola mata dan pembentukan cairan di bola mata yang berlebihan. Kelainan yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan kebutaan. Kelainan ini dapat diatasi dengan obat-obatan yang harus diminum seumur hidup atau dengan tindakan pembedahan.
10. Buta Warna
Penderita buta warna tidak dapat membedakan warna tertentu. misalnya merah, hijau. dan biru. Buta warna merupakan penyakit keturunan yang tidak dapat disembuhkan. Buta warna lebih banyak diderita laki-laki dari pada perempuan. Penyebab tersering buta warna adalah faktor keturunan, gangguan terjadi biasanya pada kedua mata, namun tidak memburuk seiring berjalannya usia. Penyebab lainnya adalah kelainan yang didapat selama kehidupannya, misalnya kecelakaan/trauma pada mata, umumnya kelainan hanya terjadi pada salah satu mata saja dan bisa mengalami penurunan fungsi seirng berjalannya waktu.

Tips / Cara Menjaga Mata Tetap Sehat
Untuk membuat mata anda tetap sehat dan dapat melihat sesuatu dengan jelas dan jernih baik untuk jarak jauh maupun dekat sebaiknya melakukan hal-hal berikut ini :
1.Menonton Televisi Jangan Terlalu Dekat Jarak yang aman untuk menonton televisi kalau tidak salah 2 meter untuk tv ukuran 14 inchi. Untuk layar yang lebih lebar otomatis jaraknya lebih jauh. Nonton layar bioskop pun sebaiknya mengambil kursi yang paling belakang.
2.Bekerja / Bermain Komputer Jangan Terlalu Lama Biasakan memberi waktu dalam beraktivitas di depan layar komputer. Misalnya setiap 15 atau 30 menit sekali beristirahat melihat yang jauh-jauh selama lima sampai sepuluh menit agar mata tidak selalu dalam keadaan tegang karena melihat layar dengan jarak yang sangat dekat.
3.Bermain Video Game Jangan Terlalu Dekat. Anak-anak jaman sekarang banyak yang cuek terhadap kesehatan mata. Ini dapat kita lihat dengan banyak yang main ps / playstation atau vido game sejenis lainnya dekat dengan layar tv. Sebaiknya biasakan marahi anak yang bermain game terlalu dekat. Jaraknya mirip dengan poin nomor 1 di atas.
4.Membaca Buku Jarak yang aman membaca buku adalah 30 cm. Bila terlalu dekat dapat membuat mata tegang dan mengakibatkan rabun jauh dalam jangka panjang. Membaca buku juga tidak boleh sambil tiduran. Penerangan pun juga harus cukup misalnya dengan lampu neon yang terang. Dengan demikian kesehatan mata akan tetap terjaga.
5.Hindari Debu Dan Polusi Bagi anda yang sering beraktivitas di jalan raya seperti tukang ojek, polisi, polisi cepek, preman, supir angkot, kurir, dan lain sebagainya sebaiknya menggunakan pelindung mata seperti kacamata dan helm yang berkaca. Hindari debu yang masuk ke mata karena bisa membuat mata jadi infeksi dan membuat mata menjadi katarak.
6.Makan Makanan Bergizi, Berserat dan Bervitamin A. Mata butuh asupan zat-zat yang bergizi serta vitamin yang cukup agar dapat menjaga kondisi tetap fit. Biasakan memakan makanan yang berserat dan memiliki kandungan gizi yang cukup. Anda juga dapat mengkonsumsi suplemen atau mekanan yang mengandung vitamin A eperti wortel, alpukat, tomat, pepaya, dan lain sebagainya.
7.Jagalah kesehatan mata anda agar anda tidak tersiksa karena harus memakai kacamata terus-menerus. Dengan mata yang sehat anda punya banyak peluang untuk tembus tes-tes kesehatan yang mengharuskan mata anda sehat walafiat. Hubungi dokter setiap anda punya masalah dengan mata.

Telinga
1. Radang Telinga
Radang telinga dapat terjadi di bagian luar maupun tengah. Radang telinga bagian luar terjadi karena bakteri. jamur. atau virus yang masuk melalui berbagai cara. misalnya masuk bersama air ketika berenang. Radang telinga tengah (otitis media) dapat terjadi karena bakteri atau virus. misalnya virus influenze. yang masuk dari rongga mulut melirlui saluran Eustachius.
2. Otosklerosis
Penyakit ini merupakan tuli konduksr yang menahun karena tulang sanggurdi kaku dan tidak dapat bergerak secara leluasa. Penyakit ini harus ditangani oleh dokter THT. Otosklerosis adalah penyakit primer dari tulang-tulang pendengaran dan otic capsule. Proses ini menghasilkan tulang yang lebih lunak dan berkurang densitasnya (otospongiosis). Gangguan pendengaran disebabkan oleh pertumbuhan abnormal dari spongy bone-like tissue yang menghambat tulang- tulang di telinga tengah, terutama stapes untuk bergerak dengan baik. Pertumbuhan tulang yang abnormal ini sering terjadi di depan dari jendela oval, yang memisahkan telinga tengah dengan telinga dalam. Normalnya, stapes yang merupakan tulang terkecil pada tubuh bergetar secara bebas mengikuti transmissi suara ke telinga dalam.Ketika tulang ini menjadi terfiksasi pada tulang sekitarnya, getaran suara akan dihambat menuju ke telinga dalam sehingga fungsi pendengaran terganggu.
3. Tuli Mendadak
Tuli mendadak ( istilah medis : sudden deafness ) merupakan keadaan emergensi di telinga, dimana telinga mengalami ketulian secara mendadak, kadang tanpa disertai keluhan, umumnya mengenai satu telinga.Dikatakan emergensi karena keadaan ini sering kali menetap, jika tidak diketahui cepat penyebabnya.Keluhan yang timbul biasanya, terjadi penurunan pendengaran yang berat secara tiba-tiba dapat disertai telinga berdengung ( tinitus ) dan rasa berputar ( vertigo ). Penyebab pasti kadang sulit untuk diketahui, umumnya diakibatkan gangguan pada saraf telinga ( pada rumah siput / koklea ) oleh berbagai hal seperti trauma kepala, trauma bising yang keras, infeksi virus, perubahan tekanan atmosfir dan adanya kelainan darah.

Merawat Telinga
Jika telinga kemasukan benda asing, tak ada pertolongan pertama yang bisa dilakukan di rumah. “Penanganan yang salah justru akan membawa akibat yang lebih buruk lagi. Jangan mencoba mengeluarkan benda tadi dengan cara dikorek-korek. Segera bawa ke dokter THT atau gunakan ear candle.” Berikut benda-benda asing yang biasa masuk ke telinga: * Air Saat mandi atau berenang, tak jarang air masuk ke telinga anak. Selama telinganya bersih, air otomatis akan keluar sendiri. Namun kalau di dalamnya terdapat kotoran kuping, air akan membuatnya mengembang sehingga tidak bisa keluar. Segera ke dokter THT untuk membersihkan kotoran kuping yang ada. * Semut Bila telinga sampai kemasukan semut, berarti ada yang salah dengan bagian dalam telinga. Pada prinsipnya, telinga punya mekanisme sendiri yang dapat menghambat binatang seperti semut untuk tidak masuk ke dalam. * Cotton Buds Cotton buds (ear therapy) tidak dianjurkan secara medis untuk mengorek-ngorek telinga, walau masih saja ada yang menggunakannya. Selain kapas bisa tertinggal di dalam telinga, bahaya lainnya adalah dapat menusuk selaput gendang bila tidak hati-hati menggunakannya. Oleh karena itu, berhati-hatilah. Jika kapasnya tertinggal di dalam telinga, segera bawa anak Anda ke dokter THT atau juga terapi telinga / ear theraphy.. * Benda-benda kecil Anak-anak kecil sering tidak sengaja memasukkan sesuatu ke dalam telinganya. Misalnya, manik-manik mainan. Jika terjadi, segera bawa ke dokter THT. Jangan coba-coba mengeluarkannya sendiri, karena bisa menimbulkan masalah baru. Di ruang praktek, dokter mempunyai alat khusus untuk mengeluarkan benda tersebut. sebaiknya anda mencoba ear candles karena terapi telinga ini bisa juga untuk kesehatan telinga anda.
Cara Menjaga Kesehatan Telinga Inilah poin-poin yang menurut Noerbaiti penting untuk diperhatikan dalam menjaga kesehatan telinga. selain anda menggunakan ear candle therapy:
1. Jangan mengorek-ngorek telinga. Baik dengan cotton buds maupun benda lain.
2. Biasakan anak mengunyah makanan dengan benar karena mengunyah adalah mekanisme alamiah tubuh untuk mengeluarkan kotoran dari dalam telinga.
3. Pada bayi, mekanisme ini pun telah dilakukan, yaitu ketika bayi mengisap puting susu atau dot.
4. Bila telinga terasa berkurang pendengarannya, segera ke dokter THT untuk dibersihkan atau bisa juga gunakan ear wax candle/ear candles.
5. Telinga mempunyai mekanisme sendiri untuk menghambat dan mengeluarkan benda asing yang masuk. Bila hal ini tidak terjadi, berarti ada sesuatu yang salah dengan telinga. Segera konsultasikan ke dokter THT untuk dicari penyebabnya.
6. Jauhkan cotton buds dari jangkauan anak-anak. Mereka belum tahu bahayanya. Selain kapas bisa tertinggal di dalam telinga, bila tidak hati-hatimenggunakannya, bukan tak mungkin menusuk dan merobek selaput gendang.

Hidung
1. Hidung berdarah/Mimisan (Kedokteran: epistaksis atau Inggris: epistaxis) atau mimisan adalah satu keadaan pendarahan dari hidung yang keluar melalui lubang hidung.
Ada dua tipe pendarahan pada hidung:
Ø Tipe anterior (bagian depan). Merupakan tipe yang biasa terjadi.
Ø Dalam kasus tertentu, darah dapat berasal dari sinus dan mata. Selain itu pendarahan yang terjadi dapat masuk ke saluran pencernaan dan dapat mengakibatkan muntah.
Tipe posterior (bagian belakang). Penyebab
Secara Umum penyebab epistaksis dibagi dua yaitu :
1. Lokal
2. Sistemik
Lokal
Penyebab lokal terutama trauma, sering karena kecelakaan lalulintas, olah raga, (seperti karena pukulan pada hidung)yang disertai patah tulang hidung(seperti pada gambar di halaman ini),mengorek hidung yang terlalu keras sehingga luka pada mukosa hidung, adanya tumor di hidung, ada benda asing (sesuatu yang masuk ke hidung) biasanya pada anak-anak, atau lintah yang masuk ke hidung, dan infeksi atau peradangan hidung dan sinus (rinitis dan sinusitis)
Sistemik
Penyebab sistemik artinya penyakit yang tidak hanya terbatas pada hidung, yang sering meyebabkan mimisan adalah hipertensi, infeksi sistemik seperti penyakit demam berdarah dengue atau cikunguya, kelainan darah seperti hemofili, autoimun trombositipenic purpura.
Perawatan
Aliran darah akan berhenti setelah darah berhasil dibekukan dalam proses pembekuan darah. Sebuah opini medis mengatakan bahwa ketika pendarahan terjadi, lebih baik jika posisi kepala dimiringkan ke depan (posisi duduk)untuk mengalirkan darah dan mencegahnya masuk ke kerongkongan dan lambung. Pertolongan pertama jika terjadi mimisan adalah dengan memencet hidung bagian depan selama tiga menit. Selama pemencetan sebaiknya bernafas melalui mulut. Perdarahan ringan biasanya akan berhenti dengan cara ini. Lakukan hal yang sama jika terjadi perdarahan berulang, jika tidak berhenti sebaiknya kunjungi dokter untuk bantuan. Untuk pendarahan hidung yang kronis yang disebabkan keringnya mukosa hidung, biasanya dicegah dengan menyemprotkan salin pada hidung hingga tiga kali sehari.
Jika disebabkan tekanan, dapat digunakan kompres es untuk mengecilkan pembuluh darah (vasokonstriksi). Jika masih tidak berhasil, dapat digunakan tampon hidung. Tampon hidung dapat menghentikan pendarahan dan media ini dipasang 1-3 hari.
Kematian akibat pendarahan hidung adalah sesuatu yang jarang. Namun, jika disebabkan kerusakan pada arteri maksillaris dapat mengakibatkan pendarahan hebat melalui hidung dan sulit untuk disembuhkan. Tindakan pemberian tekanan, vasokonstriktor kurang efektif. Dimungkinkan penyembuhan struktur arteri maksillaris (yang dapat merusak saraf wajah) adalah solusi satu-satunya.
2. Anosmia
Anosmia adalah gangguan pada hidung berupa kehilangan kemampuan untuk membau. Penyakit ini dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya cidera atau infeksi di dasar kepala, keracunan timbel, kebanyakan merokok, atau tumor otak bagian depan. Untuk mengatasi gangguan ini harus diketahui dulu penyebabnya.
3. Rhinitis alergika (allergic rhinitis) terjadi karena sistem kekebalan tubuh kita bereaksi berlebihan terhadap partikel-partikel yang ada di udara yang kita hirup. Sistem kekebalan tubuh kita menyerang partikel-partikel itu, menyebabkan gejala-gejala seperti bersin-bersin dan hidung meler. Partikel-partikel itu disebut alergen yang artinya partikel-partikel itu dapat menyebabkan suatu reaksi alergi.
Jika anda mempunyai rhinitis alergika, biasanya anda mempunyai gejala selama beberapa tahun (kronik). Anda mungkin mempunyai gejala sepanjang tahun, atau hanya pada saat-saat tertentu saja. Dengan berjalannya waktu, alergen mungkin menjadi tidak begitu mempengaruhi anda, dan gejala-gejala anda mungkin menjadi tidak separah sebelumnya. Anda juga bisa mengalami komplikasi seperti sinusitis ataupun infeksi telinga. Gejala-gejala paling sering dari rhinitis alergika adalah:
Ø Bersin berulangkali, terutama setelah bangun tidur pada pagi hari.
Ø Hidung meler dan postnasal drip. Cairan yang keluar dari hidung meler yang disebabkan alergi biasanya bening dan encer, tetapi dapat menjadi kental dan putih keruh atau kekuning-kuningan jika berkembang menjadi infeksi hidung atau infeksi sinus.
Ø Mata gatal, berair.
Ø Telinga, hidung, dan tenggorokan gatal.
Bagaimana rhinitis alergika diobati?
Dokter anda akan mengobati rhinitis alergika dengan membantu anda untuk menghindari atau mengendalikan alergen dan dengan menggunakan obat-obatan untuk mengkontrol gejala-gejala anda. Jika ini semua tidak membantu, dokter anda mungkin akan menyarankan suntikan immunotherapy. Ini adalah suntikan alergi dimana alergen yang menyebabkan anda alergi, disuntikkan ke bawah kulit anda, tentunya dalam dosis sangat kecil. Ini akan membuat tubuh anda terbiasa dengan alergen itu sehingga anda hanya akan mengalami gejala yang lebih sedikit dan lebih ringan.

Kulit
Kutu air atau kaki atlit (Bahasa Inggris:athlete's foot) adalah sebuah infeksi jamur pada kulit, biasanya di antara jari kaki yang disebabkan oleh jamur parasit, penyakit ini menular. usta atau Lepra atau disebut juga Penyakit Morbus Hansen, Penyakit Hansen adalah sebuah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini adalah tipe penyakit granulomatosa pada saraf tepi dan mukosa dari saluran pernapasan atas; dan lesi pada kulit adalah tanda yang bisa diamati dari luar. Bila tidak ditangani, kusta dapat sangat progresif, menyebabkan kerusakan pada kulit, saraf-saraf, anggota gerak, dan mata. Tidak seperti mitos yang beredar di masyarakat, kusta tidak menyebabkan pelepasan anggota tubuh yang begitu mudah, seperti pada penyakit tzaraath, yang digambarkan pada alkitab dan sering disamakan dengan kusta.
Panau atau panu merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Penyakit panau ditandai oleh bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat. Bercak-bercak ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung kepada warna kulit penderita. Jamur yang menyebabkan panau adalah Malassezia furfur.
Panau paling banyak dijumpai pada remaja usia belasan. Meskipun begitu panau juga bisa ditemukan pada penderita berumur yang lebih tua atau lebih muda. Penyakit ini biasanya menyerang kulit di daerah yang menghasilkan banyak keringat. Biasanya panau terdapat pada bagian atas dada, lengan, leher, perut, kaki, ketiak, lipatan paha, muka dan kepala. Panau terutama ditemukan di daerah yang lembab dan dilindungi pakaian

Lidah
Penyebab kanker lidah salah satunya rokok, jangan remehkan asap rokok. Asap yang lama mengepul di rongga mulut dan terkena lidah bisa memicu kanker lidah. penyebab terbesar terjadinya kanker lidah karena merokok, terutama yang lebih dari 2 pak per hari. Risiko tersebut akan meningkat jika mengonsumsi alcohol.
Penyebab lainnya karena tambalan atau gigi yang tajam yang menimbulkan trauma pada lidah. Asap rokok yang mengumpul di rongga mulut ternyata memicu kanker. Lidah bisa mengering karena paparan asap rokok. Gejala: pada stadium awal, kanker lidah ditandai dengan lesi atau kelainan prakanker. Kelainan prakanker atau lesi tersebut berbentuk bercak putih pada mukosa atau lapisan dalam rongga mulut berupa pengerasan, yang disebut leukoplakia. Umumnya, kelainan ini akan menjadi kanker rongga mulut
Cegah Kanker lidah dengan mulut yang bersih dengan salah satu caranya adalah rajin menyikat gigi Pengobatan diilakukan dengan operasi, radiasi, sinar-X dan kemoterapi
sumber teks:
http://alatindra.blogspot.com/2009/06/alat-inra-dan-kelainan-sistem-indra.html
Read more →

21/06/10

perbedaan masyarakat kota dan pedesaan

,
Compare Between Society Whose Live In City and Suburb
Masyarakat Kota
Kehidupan masyarakat kota mempunyai sisi positif dan negatif. Dari segi negatif, masyarakat kota cenderung bersifat individual & sangat jarang untuk saling mengenal antara warga yang satu dengan lainnya meskipun tempat tinggalnya berdekatan. Ini dikarenakan kehidupan mereka yang semakin moderen. Dapat kita lihat bahwa di kota kebanyakan rumah mereka dibatasi oleh pagar-pagar tembok yang begitu tinggi. Yang sekaligus membatasi berlangsungnya interaksi antar tetangga. Mereka seolah-olah hidup pada dunia mereka sendiri dan dengan cara mereka sendiri. Hal ini membuat rasa persatuan, tolong-menolong dan gotong royong mulai memudar begitupun dengan kepedulian sosial antara tiap warganya. Itu memicu terjadinya kesenjangan sosial di kalangan masyarakat kota. Kepadatan penduduk menjadi bagian dari kehidupan kota yang mana mereka bersifat heterogen (berasal dari berbagai ras, adat dan suku) yang hidup saling berjejalan dalam lingkungan yang agak kumuh, kotor dan tidak sehat dengan berbagai pencemaran yang identik dengan kehiduopan kota. Norma yang ada sudah tidak terlalu ketat, sehingga kehidupan keagamaannya juga semakin menipis. Walaupun ada yang melanggar, orang yang melihatnya menganggap hal itu adalah hal yang lumrah atau biasa sehingga tidak memperdulikan lagi. Selain itu ada stratifikasi sosial yang memicu diskriminasi di mana masyarakat seolah memiliki kasta atau tingkatan yang terbagi atas kalangan atas yang hanya mau bergaul dengan sesamanya juga ada kalangan menengah dan kalangan bawah. Kebutuhan orang kalangan atas yang selalu didahulukan karena dilihat memiliki materi yang lebih. Dari segi positif, orang kota dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota karena ketersediaan mata pencahariannya di segala bidang. Sehingga banyak dari warga desa yang pergi mengadu nasib di kota dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang banyak. Jalan pikiran yang mereka anut pada umumnya bersifat rasional. Selain itu kota dianggap mewakili suatu kedinamisan dan progresifitas (kemajuan). Masyarakat kota seolah selalu diburu oleh waktu dan situasi yang mendorong mereka untuk bekerja lebih giat dan lebih kreatif. Untuk sebisa mungkin mencukupi kebutuhannya. Di kota ada banyak hiburan yang tersedia. Ada juga ketersediaan alat-alat transportasi yang beraneka ragam. Toko-toko yang menjual berbagai macam kebutuhan yang dibutuhkan maupun yang diinginkan. Gedung-gedung pencakar langit juga pusat perbelanjaan yang modern dan wah yang bisa jadi tempat sekedar mencuci mata sekalipun.

Masyarakat Desa
Selain kota, kehidupan di desa juga memiliki sisi positif dan negatif. Dari sisi negatif, desa dianggap menyimbolkan kediaman dan keterbelakangan serta kemalasan. Kenapa? Karena di desa masih kurang fasilitas pendukung aktivitas masyarakatnya. Kebanyakan lahan pekerjaan yang tersedia dari segi pertanian yang hasilnya juga tak seberapa. Dari sisi positif, masyarakat desa memiliki hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam antar warganya. Biasanya mereka hidup berkelompok dan mayoritas bermata pencaharian petani. Pekerjaan di luar pertanian hanya sekedar sampingan, meskipun ada pula yang berstatus PNS, TNI, POLRI, maupun karyawan swasta, namun persentasenya relatif kecil.
Kepala desa, tokoh masyarakat dan golongan kaum tua berpengaruh dominan dan memegang peranan penting selain juga menjadi tokoh panutan bagi warga setempat yang tiap-tiap keputusannya sangat mengikat bahkan telah dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari–hari dan menjadi adat setempat, bisa dikatakan normanya masih terjaga dengan baik. Sehingga pelanggaran dianggap tabu dan sebagai konsekuensinya bisa dikkucilkan dari warga yang lainnya. Rasa persatuan yang sangat kuat dan rasa tolong menolong atau gotong royong dalam segala hal masih terjaga dengan baik pula. Alat komunikasi moderen yang sangat kurang membuat komunikasi yang berkembang cenderung sangat sederhana, masih berupa desas–desus yang menjadi kebiasaan dan sangat cepat diterima oleh masyarakat, meskipun hal itu terkadang pula dilakukan pada hal-hal yang mengarah negatif. Dilihat dari jumlah penduduknya, di desa tidak terlalu padat dan bersifat homogen. Kontrol sosial masih tinggi. Juga sifat kekeluargaannya masih ada.

Contoh perbedaan masyarakat kota dengan masyarakat di desa, misalnya ketika membuat rumah di desa dilakukan dengan gotong royong antar warga. Tidak demikian dengan di kota, mereka pada umumnya membangun rumah dengan membayar tukang. Hubungan sosial kemasyarakatan di desa masih terjalin erat dan akrab. Sedangkan di kota sudah mulai hilang hubungan sosial kemasyarakatannya tidak saling mengenal. Di kota, ada banyak took-toko yang menyediakan kebutuhan warganya yang dengan mudah didapatkan, tidak seperti di desa yang terkadang masih kurang sehingga perlu ke kota untuk membelinya.
The Conclusion : Antara masyarakat pedesaan dan perkotaan terdapat hubungan yang erat, ada saling membutuhkan. Artinya desa dapat memenuhi kebutuhan kita akan berbahan-bahan pangan dan tenaga kasar. Sedangkan kota menghasilkan barang-barang dan pelayanan di bidang jasa yang dibutuhkan di desa tetapi dapat di penuhi sendiri oleh warga masyarakat pedesaan, di samping itu kota merupakan tempat penampungan tenaga kerja yang tidak terserap lagi oleh lapangan kerja yang tersedia di pedesaan.
Read more →

19/06/10

ANTROPOLOGI

,
ANTROPOLOGI

Pengertian Antropologi

     Secara harfiah, antropologi adalah ilmu (logos) tentang manusia (antropos).
Menurut Leonard Siregar  (Dosen Tetap di Jurusan Antropologi Universitas Cenderawasih dan Ketua Laboratorium Antropologi Universitas Cenderawasih),
Anthropology is about all human beings, and it is the charge of the Anthropology to tell about human story, not just the good side but also the bad. It should include notjust one group of people, but others. It shouldn’t illustrate just one aspect of human life, but all.
Secara sederhana, antropologi adalah ilmu yang mempelajari karakteristik hidup manusia, dengan berorientasi pada kebudayaan yang dihubungkan dengan ciri-ciri sosio-psikologis atau cirri-ciri biologis, melalui pendekatan holistic. 
Antropologi tertarik pada kebudayaan dan pendekatan holistic. Pendekatan holistic berarti cara melihat atau memandang sesuatu sebagai suatu kebulatan yang utuh. Semua konsep, generalisasi dan teori yang membentuk struktur antropologi berkaitan dengan aktivitas, peralatan dan system kepercayaan yang dalam antropologi disebut kebudayaan, sesuatu yang unik bagi manusia. Walaupun banyak jenis binatang hidup berkelompok, tetapi hanya manusialah yang memilki kebudayaan.


Bidang Kajian Antropologi

Seperti ilmu-ilmu lain, Antropologi juga mempunyai bidang kajian atau
pengkhususan. Secara umum ada 4 bidang spesialisasi dari Antropologi,
yaitu Antropologi Fisik atau  AntropologiRagawi. Arkeologi atau prahistori, Antropologi Sosial-Budaya dan Etnografi, etnologi dan linguistik.

a. Antropologi Fisik
Antropologi Fisik tertarik pada sisi fisik dari manusia. Termasuk
didalamnya mempelajari gen-gen yang menentukan struktur dari tubuh
manusia. Mereka melihat perkembangan mahluk manusia sejak manusia itu
mulai ada di bumi sampai manusia yang ada sekarang ini. Beberapa ahli
Antropologi Fisik menjadi terkenal dengan penemuan-penemuan fosil yang
membantu memberikan keterangan mengenai perkembangan manusia.
Ahli Antropologi Fisik yang lain menjadi terkenal karena keahlian forensiknya;
mereka membantu dengan menyampaikan pendapat mereka pada sidang-sidang
pengadilan dan membantu pihak berwenang dalam penyelidikan
kasus-kasus pembunuhan.

b.  Arkeologi
Ahli Arkeologi bekerja mencari benda-benda peninggalan manusia dari
masa lampau. Mereka akhirnya banyak melakukan penggalian untuk
menemukan sisa-sisa peralatan hidup atau senjata. Benda –benda ini adalah
barang tambang mereka. Tujuannya adalah menggunakan bukti-bukti yang
mereka dapatkan untuk merekonstruksi atau membentuk kembali model-model
kehidupan pada masa lampau. Dengan melihat pada bentuk
kehidupan yang direnkonstruksi tersebut dapat dibuat dugaan-dugaan
bagaimana masyarakat yang sisa-sisanya diteliti itu hidup atau bagaimana
mereka datang ketempat itu atau bahkan dengan siapa saja mereka itu dulu
berinteraksi.

    c.  Antropologi Sosial-Budaya
Antropologi Sosial-Budaya atau lebih sering disebut Antropologi Budaya
berhubungan dengan apa yang sering disebut dengan Etnologi. Ilmu ini
mempelajari tingkah-laku manusia, baik itu tingkah-laku individu atau
tingkah laku kelompok. Tingkah-laku yang dipelajari disini bukan hanya
kegiatan yang bisa diamati dengan mata saja, tetapi juga apa yang ada dalam
pikiran mereka. Pada manusia, tingkah-laku ini tergantung pada proses
pembelajaran. Apa yang mereka lakukan adalah hasil dari proses belajar
yang dilakukan oleh manusia sepanjang hidupnya disadari atau tidak.
Mereka mempelajari bagaimana bertingkah-laku ini dengan cara mencontoh
atau belajar dari generasi diatasnya dan juga dari lingkungan alam dan sosial
yang ada disekelilingnya. Inilah yang oleh para ahli Antropologi disebut
dengan kebudayaan. Kebudayaan dari kelompok-kelompok manusia, baik
itu kelompok kecil maupun kelompok yang sangat besar inilah yang menjadi
objek spesial dari penelitian-penelitian Antropologi Sosial Budaya. Dalam
perkembangannya Antropologi Sosial-Budaya ini memecah lagi kedalam
bentuk-bentuk spesialisasi atau pengkhususan disesuaikan dengan bidang
kajian yang dipelajari atau diteliti. Antroplogi Hukum yang mempelajari
bentuk-bentuk hukum pada kelompok-kelompok masyarakat atau
Antropologi Ekonomi yang mempelajari gejala-gejala serta bentuk-bentuk
perekonomian pada kelompok-kelompok masyarakat adalah dua contoh dari
sekian banyak bentuk spesialasi dalam Antropologi Sosial-Budaya.

d. Etnografi, etnologi dan linguistik
    Ada tiga sub-bidang antropologi yang sangat berdekatan satu dengan yang lainnya, yaitu etnografi, etnologi dan linguistik. Etnografi adalah kajian antropologi yang mendeskripsikan secara akurat kebudayaan-kebudayaan yang masih hidup sekarang. Etnologi menaruh perhatian untuk membanding-bandingkan dan menjelaskan kesamaan dan perbedaan antar sistem kebuyaan. Linguistik dikhususkan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bahasa-bahasa yang dipergunakan dalam berbagai kebudayaan.


Konsep-konsep dalam Antropologi

Seperti halnya disiplin ilmu social yang lain, khasanah pengetahuan yang telah dihasilkan oleh para ilmuwan antropologi disusun secara hirarki dalam suatu struktur yang terdiri dari sekumpulan fakta, konsep, generalisasi dan teori. Konsep-konsep dalam antropologi cenderung didefinisikan kabur, dan dipergunakan dengan arti yang berbeda oleh para ilmuwan antropologi. Beberapa ilmuwan antropologi menyatakan bahwa pengembangan konsep yang terdefinisikan dengan baik adalah tujuan setiap disiplin ilmu, namun antropologi kekurangan konsep yang terstandar karena disiplin antropologi memang masih baru.
Berikut ini beberapa konsep penting dalam antropologi, meliputi kebudayaan, unsur kebudayaan, kompleks kebudayaan, enkultrasi, daerah kebudayaan, difusi kebudayaan, akultrasi, etnosentrisme, tradisi, relativitas kebudayaan, universal kebudayaan, ras, kelompok etnik, dan kelompok minoritas etnik.

Kebudayaan (culture)
Konsep paling esensial dalam antropologi adalah konsep kebudayaan. Pada tiap disiplin ilmu sosial terdapat konsep kebudayaan, yang didefinisikan menurut versi yang berbeda-beda.
Dalam antropologi, menurut Koentjaraningrat (1990), kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Dalam definisi tersebut terkandung dua hal, yaitu isi kebudayaan dan cara memperoleh atau menguasai kebudayan. Keseluruhan isi kebudayan tercakup dalam tiga kategori : system gagasan (kepercayaan), pola tindakan (tingkah laku), dan hasil tindakan manusia.Beberapa contoh isi kebudayaan adalah makanan yang kita makan, alat-alat kerja yang kita gunakan, pakaian yang kita pakai, mitos, kepercayaan dan bahasa.

Konsep kebudayaan terdiri dari :

- Kebudayaan Diperoleh dari Belajar
Kebudayaan yang dimiliki oleh manusia juga dimiliki dengan cara belajar.
Dia tidak diturunkan secara bilogis atau pewarisan melalui unsur genetis.
Hal ini perlu ditegaskan untuk membedakan perilaku manusia yang
digerakan oleh kebudayaan dengan perilaku mahluk lain yang  tingkahlakunyadigerakan oleh insting.
- Kebudayaan Milik Bersama
Agar dapat dikatakan sebagai suatu kebudayaan, kebiasaan-kebiasaan
seorang individu harus dimiliki bersama oleh suatu kelompok manusia. Para
ahli Antropologi membatasi diri untuk berpendapat suatu kelompok
mempunyai kebudayaan jika para warganya memiliki secara bersama
sejumlah pola-pola berpikir dan berkelakuan yang sama yang didapat
melalui proses belajar.
Suatu kebudayaan dapat dirumuskan sebagai seperangkat kepercayaan,
nilai-nilai dan cara berlaku atau kebiasaan yang dipelajari dan yang dimiliki
bersama oleh para warga dari suatu kelompok masyarakat. Pengertian
masyarakat sendiri dalam Antropologi adalah sekelompok orang yang
tinggal di suatu wilayah dan yang memakai suatu bahasa yang biasanya
tidak dimengerti oleh penduduk tetangganya.
- Kebudayaan sebagai Pola
Dalam setiap masyarakat, oleh para anggotanya dikembangkan sejumlah
pola-pola budaya yang ideal dan pola-pola ini cenderung diperkuat dengan
adanya pembatasan-pembatasan kebudayaan. Pola-pola kebudayaan yang
ideal itu memuat hal-hal yang oleh sebagian besar dari masyarakat tersebut
diakui sebagai kewajiban yang harus dilakukan dalam keadaan-keadaan
tertentu. Pola-pola inilah yang sering disebut dengan norma-norma.
- Kebudayaan Bersifat Dinamis dan Adaptif
Pada umumnya kebudayaan itu dikatakan bersifat adaptif, karena
kebudayaan melengkapi manusia dengan cara-cara penyesuaian diri pada
kebutuhan-kebutuhan fisiologis dari badan mereka, dan penyesuaian pada
lingkungan yang bersifat fisik-geografis maupun pada lingkungan sosialnya.
Banyak cara yang wajar dalam hubungan tertentu pada suatu kelompok
masyarakat memberi kesan janggal pada kelompok masyarakat yang lain,
tetapi jika dipandang dari hubungan masyarakat tersebut dengan
lingkungannya, baru hubungan tersebut bisa dipahami.


Unsur kebudayaan

Satuan terkecil dalam suatu kebudayaan disebut unsur kebudayaan atau trait. Unsur-unsur kebudayaan mungkin terdiri dari pola tingkah laku atau artefak. Tiap kebudayaan terdiri dari gabungan unsur-unsur yang dipinjam dari masyarakat lain dan yang ditemukan sendiri oleh masyarakat yang bersangkutan. Sebuah alat kerja berupa cangkul, suatu tradisi membuka topi untuk menghormati seorang wanita, dan sebuah rumah masing-masing adalah contoh sebuah unsur kebudayaan. Setiap unsur kebudayaan mempunyai paling sedikit empat karakterisitik berupa bentuk, kegunaan, fungsi, dan arti. Konsep kebudayan banyak dijumpai pada waktu seseorang mempelajari proses difusi dan akultrasi kebudayaan.

Kompleks Kebudayan
Seperangkat unsur kebudayaan yang mempunyai keterikatan fungsional satu sama lain disebut kompleks kebudayan. Sistem perkawinan pada suatu masyarakat adalah salah satu contoh kompleks kebudayaan, yang pada masyarakat Indonesia terdiri dari unsur-unsur perminangan, pernikahan secara agama, pencatatan instatansi pemerintah, dan upacara perkawinan (resepsi). Seringkali unsur-unsur kebudayaan berada dalam bentuk kompleks kebudayaan apabila mereka menyebar dari satu daerah kebudayaan ke daerah kebudayaan yang lain. Yang paling sering terjadi adalah peminjaman kebudayaan yang dipilih dari kompleks kebidayaan yang unsur-unsur didalamnya cocok dengan keperluan. Pencampuran antara unsur-unsur kebudayaan yang baru dengan yang lama disebut sinkritisme.



Enkultrasi
Enkultrasi adalah proses dimana individu belajar untuk berperan serta dalam kebudayaan masyarakatnya sendiri. Konsep ini hamper sama dengan sosialisasi, suatu konsep esensial dlam disiplin sosiologi. Namun demikian, sosialisasi berfokus pada proses belajar yang dibimbing terutama oleh norma dan harapan kelompok.

Daerah kebudayaan
Daerah kebudayaan (culture area) adalah suatu wilayah geografis yang penduduknya berbagi (sharing) unsur-unsur dan kompleks-kompleks kebudayaan tertentu yang sama. Bila para ilmuwan antropologi memetakan sebuah daerah kebudayaan, biasanya mereka menggunakan panduan yang terdiri dari unsur-unsur atau kompleks kebudayaan tertentu yang paling mudah untuk membedakan suatu daerah dari derah yang lain.

Difusi Kebudayaan
Proses tersebarnya unsur-unsur kebudayaan dari suatu daerah kebudayaan ke daerah kebudayaan yang lain disebut difusi kebudayaan. Konsep yang lain yang berkaitan erat dengan difusi adalah invensi, yakni proses berkembangnya suatu unsur atau artefak baru dalam suatu kebudayaan yang terjadi secara independent. Difusi kebudayaan dapat juga terjadi apabila hasil invensi di suatu daerah kebudayaan menyebar ke tempat-tempat yang semakin luas di dalam daerah kebudayaan yang bersangkutan.
Para ilmuwan antropologi menyimpulkan bahwa sebagian besar unsur-unsur yang membentuk suatu kebudayaan, pada masyarakat manapun, adalah hasil pinjaman dari daerah yang bersangkutan. Memang tidak dapat disangkal bahwa dalam batas tertentu, setiap kebudayaan telah membuat invensi, tapi jauh lebih sedikit dari pada unsur-unsur yang berasal dari luar yang masuk melalui proses difusi.

Akultrasi
Apabila dua masyarakat yang berbeda kebudayaannya melakukan kontak langsung satu dengan yang lainnya, maka akan terjadi pertukaran unsur-unsur tertentu antar kedua kebudayaan tersebut. Pertukatan unsur-unsur kebudayaan yang terjadi selama dua kebudayaan yang berbeda saling kontak secara terus-menerus dalam waktu yang panjang di sebut akultrasi. Akultrasi sering terjadi apabila kelompok-kelompok kuat menguasai kelompok-kelompok lemah, seperti antara penjajah dan yang dijajah.
Dalam akultrasi sering terjadi proses seleksi. Suatu kebudayaan hanya dapat menerima unsur-unsur kebudayaan laindalam batas-batas tertentu, ialah unsur-unsur yang dapat dilebur bersama atau diintegrasikan dengan unsur-unsur kebudayaan sendiri. Apabila suatu kebudayaan akan mengambil atau memakai unsur-unsur kebudayaan asing tertentu, maka unsur-unsur asing tersebut dimodifikasi sehingga menjadi serasi dengan unsur-unsur kebudayan sendiri. Apabila terjadi pemaksaan dalam penerimaan unsur-unsur kebudayaan asing, maka akan berakibat negative terhadap kebudayaan penerima, bahkan bisa menyebabkan kehancuran kebudayaan penerima tersebut.

Etnosentrisme
Tiap kelompok masyarakat cenderung beranggapan bahwa kebudayaan sendiri lebih unggul dari pada semua kebudayaan yang lain. Para ilmuwan antropologi melaporkan hasil studi mereka di berbagai kebudayaan di dunia bahwa pada berbagai kelompok dalam tiap kebudayaan terdapat ungkapan-ungkapan yang mengingatkan kepada diri sendiri bahwa hanya mereka sendirilah yang pantas sebagai “orang” (the people) atau “human”, yang secara tersirat bahwa semua orang di luar kelompoknya kurang “human”.

Tradisi
Pada setiap masyarakat selalu terdapat sejumlah tingkah laku atau kepercayan yang telah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat yang bersangkutan dalam kurun waktu yang panjang yang di sebut tradisi.
Tradisi (Bahasa Latin: traditio, "diteruskan") atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun (sering kali) lisan, karena tanpa adanya ini, suatu tradisi dapat punah.

Relativitas Kebudayaan
Tiap kebudayaan mempunyai ciri-ciri yang unik, yang tidak terdapat pada kebudayaan lainnya, maka apa yang dipandang sebagai tingkah laku normal dalam suatu kebudayaan mungkin dipandang adnormal dalam kebudayaan yang lain. Jadi, patokan (standar) dalam suatu kebudayaan tidak dapat dipergunakanuntuk menilai tingkah laku dalam kebudayaan yang lain.

Ras dan kelompok etnik
Ras dan etnik adalah dua konsep yang berbeda, tetapi sering dikacaukan penggunaannya. Ras adalah sekelompok orang yang memiliki kesamaan dalam sejumlah unsur biologis atau suatu populasi yang meilki kesamaan unsur-unsur fisikal yang khas yang disebabkan oleh keturunan (genetic). Kelompok etnik adalah sekumpulan individu yang merasa sebagai satu kelompok karena kesamaan identitas, nilai-nilai social yang dijunjung bersama, pola tingkah laku yang sama, dan unsur-unsur budaya yang lainnya yang secara nyata berbeda dibandingkan kelompok-kelompok lainnya. Ras menunjuk kepada kelompok berdasarkan keturunan biologis, seperti ras kulithitam dan ras kulit putih. Sedangkan etnik menunjuk kepada kelompok berdasarkan kesamaan unsur-unsur social-budaya, seperti orang Jawa, orang Sunda, orang Madura, dan sebagainya.

Pengetahuan
Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.
Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan inderawi. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera atau akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.

Ilmu
Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.  Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi kedalam hal yang bahan (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.

Norma
Norma adalah bentuk konkret dari nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat. Misalnya, nilai menghormati dan mematuhi orang tua diperjelas dan dikonkretkan dalam bentuk norma-norma dalam bersikap dan berbicara kepada orang tua. Nilai-nilai sopan santun di sekolah dikonkretkan dalam bentuk tata tertib sekolah. Jadi, pengertian norma adalah patokan-patokan atau pedoman untuk berperilaku di dalam masyarakat. Norma merupakan ukuran yang dipergunakan oleh masyarakat apakah perilaku seseorang benar / salah, sesuai /  tidak sesuai, wajar/tidak, dan diterima atau tidak.
Norma berisi aturan atau ketentuan yg mengikat warga kelompok di masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yg sesuai dan diterima setiap warga masyarakat dan aturan, ukuran, atau kaidah yg dipakai sebagai tolak ukur untuk menilai atau memperbandingkan sesuatu.


Teknologi
Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya.           Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya. Sedangkan rekayasa, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) menyangkut hal pengetahuan objektif (tentang ruang, materi, energi) yang diterapkan di bidang perancangan (termasuk mengenai peralatan teknisnya). Dengan kata lain, teknologi mencakup teknik dan peralatan untuk menyelenggarakan rancangan yang didasarkan atas hasil sains.



Teori dalam Antropologi

Teori dalam antropologi berkenaan dengan perubahan kebudayaan, dan beberapa di antranya hampir sama dengan teori perubahan social yang terdapat pada sosiologi.

Teori dalam antropologi terdiri dari :

a.    Teori Evolusionisme Deterministik
 Evolusionisme Deterministik adalah teori tertua yang dikembangkan oleh Edward Burnet Tylor (1832-1917) dan Lewis Henry Morgan (1818-1889). Teori ini berangkat dari anggapan bahwa ada suatu hukum (aturan) universal yang mengendalikan perkembangan semua kebudayaan manusia. Menurut teori ini setiap kebudayaan mengalami evolusi melalui jalur dan fase-fase yang sudah pasti.
b.    Teori Partikularisme
Pemikiran baru muncul ketika berakhirnya masa teori evolusionisme. Pemikiran baru yang menentang teori evolusionisme tersebut dipelopori oleh Franz Boas (1858-1942) yang kemudian disebut teori partikularisme historic. Boas tidak setuju dengan teori evolusi dalam hal asumsi tentang adanya hokum universal yang menguasai kebudayaan. Menurut boas, walau hanya satu unsur kebudayaanpun harus dipelajari dalam konteks masyarakat di mana unsur tersebut terdapat. Menurut teori partikularisme, perkembangan tiap kebudayaan mempunyai kekhasan sendiri-sendiri, tidak dapat digeneralisasikan ke dalam aturan yang universal.
c.    Teori fungsionalisme
Teori ini dikembangkan oleh Bronislaw Malinowski (1884-1942). Teori ini berasumsi bahwa semua unsur kebudayaan merupakan bagian-bagian yang berguna bagi masyarakat di mana unsur-unsur tersebut terdapat. Dengan kata lain, pandangan fungsionalis atas kebudayaan menekankan bahwa setiap pola tingkah-laku, setiap kepercayaan dan sikap yang merupakan bagian dari kebudayaan suatu masyarakat, memerankan fungsi dasar di dalam kebudayaan yang bersangkutan.


Peranan Antropologi terhadap Ilmu Pengetahuan Sosial

Antropologi memberikan banyak pengaruh terhadap berbagai ilmu pengetahuan sosial, yaitu :
1.    Antropologi memberikan pengertian tentang bagaimana kebudayaan berkembang dan mengapa kebudayaan tersebut berbeda.
2.    Antropologi membantu para siswa memahami bagaimana dan mengapa orang-orang mempunyai kebudayaan yang berbeda satu sama lain.
3.    Antropologi dapat digunakan oleh ilmu politik untuk penelitian hubungan internasional dan memahami politik internasional, karena antropologi membahas hubungan antar berbagai jenis suku.
4.    Dengan antropologi kita dapat mengetahui pola prilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat secara Universal maupun pola prilaku manusia pada tiap-tiap masyarakat (suku bangsa).
5.    Dengan antropologi kita dapat mengetahui kedudukan serta peran yang harus kita lakukan sesuai dengan harapan warga masyarakat dari kedudukan yang kita sandang.
6.    Dengan antropologi akan memperluas wawasan kita terhadap tata pergaulan umat manusia diseluruh dunia yang mempunyai kekhususan-kekhususan ayng sesuai dengan karakteristik daerahnya sehingga menimbulkan toleransi yang tinggi.
7.    Dengan antropologi kita dapat mengetahui berbagai macam problema dalam masyarakat serta memiliki kepekaan terhadap kondisi-kondisi dalam masyarakat baik yang menyenangkan serta mampu mengambil inisiatif terhadap pemecahan permasalahan yang muncul dalam lingkungan masyarakatnya.
Read more →

Risin Black Hole – Think Of Love

,
sometimes I wanna give you all the love that I have
coz when you smile it seems all problems are vanished to the sky

oh I.. was thinking
Why I need you more..
Why I need you more..

Sometimes I wanna give you all the time that I have
coz when u die my world c…ome tumbling down in front of me.
Oh I.. was thinking
Why I need you more
each day..

when I think of love
I just think of you
I said I want you want you
to be my wife
when I think of love
I just think of you
I said I want you want you
to be my wife

Sometimes I wanna give you all the love that I have
coz when u die my world c…ome tumbling down in front of me.
oh i.. was thinking why i need you more
would you marry me..

when I think of love
I just think of you
I said I want you want you
to be my wife
When I think of love
I just hink of you
I said I want you want you
to be my wife
When I think of love (when I think of love)
I just think of you
I said I want you want you
to be my wife
When I think of love (When I think of love)
I just hink of you
I said I want you want you
to be my wife
Read more →

16/06/10

HUKUM

,

BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar belakang
Hukum adalah sesuatu yang mengikat seseorang. Dimana pun manusia berada, ia akan selalu terikat oleh hukum. Tak ada satu pun manusia yang hidup di dunia ini yang tidak di atur oleh hukum. Hukum mempunyai peranan besar dalam hirup pikuk kehidupan manusia, bayangkan jika tidak ada hukum. Bagaimana kita bertingkah di bumi ini?
Hukum ini berlaku di mana saja, baik itu di Negara kita sendiri atau pun di luar negeri. Setiap Negara pasti memiliki hukum dan peraturan sendiri. Dimana setiap orang yang berada di wilayah tersebut wajib menaati peraturan dan hukum yang berlaku di sana. Hukum di dalam suatu Negara sangat berperan penting dalam mengatur suatu system ketatanegaraan suatu Negara. Ini dikarenakan Negara tidak akan pernah bisa berdiri kokoh tanpa adanya suatu aturan yang di buat oleh pemimpin ataupun pemerintah yang memiliki wewenang.
  1. Rumusan masalah
Adakah hubungan antara hukum dan politik tata Negara?
BAB II
PEMBAHASAN
  1. Hukum
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.
Administratif hukum digunakan untuk meninjau kembali keputusan dari pemerintah, sementara hukum internasional mengatur persoalan antara berdaulat negara dalam kegiatan mulai dari perdagangan lingkungan peraturan atau tindakan militer. filsuf Aristotle menyatakan bahwa "Sebuah supremasi hukum akan jauh lebih baik dari pada dibandingkan dengan peraturan tirani yang merajalela."

1.      Bidang hukum

Hukum dapat dibagi dalam berbagai bidang, antara lain hukum perdata, hukum publik, hukum pidana, hukum acara, hukum tata negara, hukum internasional, hukum adat, hukum islam, hukum agrarian.

·         Hukum perdata

Salah satu bidang hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara individu-individu dalam masyarakat dengan saluran tertentu. Hukum perdata disebut juga hukum privat atau hukum sipil. Salah satu contoh hukum perdata dalam masyarakat adalah jual beli rumah atau kendaraan.
Hukum perdata dapat digolongkan antara lain menjadi:
1.      Hukum keluarga
2.      Hukum harta kekayaan
3.      Hukum benda
4.      Hukum Perikatan
5.      Hukum Waris

·         Hukum publik

Hukum publik adalah hukum yang mengatur hubungan antara subjek hukum dengan orang lain.atau Hukum publik adalah hukum yang mengatur kepentingan masyarakat.

·         Hukum pidana

Hukum yang mengatur perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh undang-undang dan berakibat diterapkannya hukuman bagi barang siapa yang melakukannya dan memenuhi unsur-unsur perbuatan yang disebutkan dalam undang-undang pidana. Seperti perbuatan yang dilarang dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang-Undang Korupsi, Undang-Undang HAM dan sebagainya Dalam hukum pidana dikenal, 2 jenis perbuatan yaitu kejahatan dan pelanggaran, kejahatan ialah perbuatan yang tidak hanya bertentangan dengan undang-undang tetapi juga bertentangan dengan nilai moral, nilai agama dan rasa keadilan masyarakat, contohnya mencuri, membunuh, berzina, memperkosa dan sebagainya. sedangkan pelanggaran ialah perbuatan yang hanya dilarang oleh undang-undang, seperti tidak pakai helem, tidak menggunakan sabuk pengaman dalam berkendaraan, dan sebagainya.

Asas dalam hukum acara pidana

Asas didalam hukum acara pidana di Indonesia adalah:
·         Asas perintah tertulis, yaitu segala tindakan hukum hanya dapat dilakukan berdasarkan perintah tertulis dari pejabat yang berwenang sesuai dengan UU.
·         Asas peradilan cepat, sederhana, biaya ringan, jujur, dan tidak memihak, yaitu serangkaian proses peradilan pidana (dari penyidikan sampai dengan putusan hakim) dilakukan cepat, ringkas, jujur, dan adil (pasal 50 KUHAP).
·         Asas memperoleh bantuan hukum, yaitu setiap orang punya kesempatan, bahkan wajib memperoleh bantuan hukum guna pembelaan atas dirinya (pasal 54 KUHAP).
·         Asas terbuka, yaitu pemeriksaan tindak pidana dilakukan secara terbuka untuk umum (pasal 64 KUHAP).
·         Asas pembuktian, yaitu tersangka/terdakwa tidak dibebani kewajiban pembuktian (pasal 66 KUHAP), kecuali diatur lain oleh UU.

·         Hukum acara

Untuk tegaknya hukum materiil diperlukan hukum acara atau sering juga disebut hukum formil. Hukum acara merupakan ketentuan yang mengatur bagaimana  kepada subyek yang memenuhi perbuatannya . Tanpa hukum acara maka tidak ada manfaat hukum materiil. Untuk menegakkan ketentuan hukum pidana diperlukan hukum acara pidana, untuk hukum perdata maka ada hukum acara perdata. Hukum acara ini harus dikuasai para praktisi hukum, polisi, jaksa, pengacara, hakim.
tegaknya supremasi hukum itu harus dimulai dari penegak hukum itu sendiri. yang paling utama itu adalah bermula dari pejabat yang paling tinggi yaitu mahkamah agung (MA) harus benar-benar melaksanakan hukum materil itu dengan tegas. baru akan terlaksana hukum yang sebenarnya dikalangan bawahannya.
Hukum internasional
Hukum yang mengatur tentang hubungan hukum antar negara satu dengan negara lain secara internasional, yang mengandung dua pengertian dalam arti sempit dan luas.
1.      Dalam arti sempit meliputi : Hukum publik internasional saja
2.      Dalam arti luas meliputi : Hukum publik internasional dan hukum perdata internasional.

2.   Sistem hukum

·         Sistem hukum Eropa Kontinental

Sistem hukum Eropa Kontinental adalah suatu sistem hukum dengan ciri-ciri adanya berbagai ketentuan-ketentuan hukum dikodifikasi (dihimpun) secara sistematis yang akan ditafsirkan lebih lanjut oleh hakim dalam penerapannya. Hampir 60% dari populasi dunia tinggal di negara yang menganut sistem hukum ini.

·         Sistem hukum Anglo-Saxon

Sistem Anglo-Saxon adalah suatu sistem hukum yang didasarkan pada yurisprudensi, yaitu keputusan-keputusan hakim terdahulu yang kemudian menjadi dasar putusan hakim-hakim selanjutnya. Sistem hukum ini diterapkan di Irlandia, Inggris, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Kanada (kecuali Provinsi Quebec) dan Amerika Serikat (walaupun negara bagian Louisiana mempergunakan sistem hukum ini bersamaan dengan sistim hukum Eropa Kontinental Napoleon). Selain negara-negara tersebut, beberapa negara lain juga menerapkan sistem hukum Anglo-Saxon campuran, misalnya Pakistan, India dan Nigeria yang menerapkan sebagian besar sistem hukum Anglo-Saxon, namun juga memberlakukan hukum adat dan hukum agama.
Sistem hukum anglo saxon, sebenarnya penerapannya lebih mudah terutama pada masyarakat pada negara-negara berkembang karena sesuai dengan perkembangan zaman. Pendapat para ahli dan prakitisi hukum lebih menonjol digunakan oleh hakim, dalam memutus perkara.

·         Sistem hukum adat/kebiasaan

Hukum Adat adalah adalah seperangkat norma dan aturan adat/kebiasaan yang berlaku di suatu wilayah.

·         Sistem hukum agama

Sistem hukum agama adalah sistem hukum yang berdasarkan ketentuan agama tertentu. Sistem hukum agama biasanya terdapat dalam Kitab Suci
Read more →